Damai Didalam Kristus
Kalangan Sendiri

Damai Didalam Kristus

daniel.tanamal Official Writer
      5454

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."  Roma 5:1

Jutaan orang di dunia selalu mencari damai sejahtera tetapi tidak bisa memperolehnya. Semakin mendekat ke damai itu  (yang hanya ditemukan dalam Kristus Yesus), semakin setan menarik mereka menjauh. Setan membutakan mereka dengan berbagai doktrin teoritis yang dibuat manusia. Tetapi puji Tuhan untuk kasih-Nya, kita, orang-orang Kristen, menemukan damai sejahtera melalui Yesus Kristus.

Hari-hari ini dunia masih mencari suatu kedamaian. Seolah-olah dunia sedang berlari menuju ke suatu kondisi yang lebih baik dalam setiap aspek yang menyangkut kedamaian. Tetapi sebenarnya manusia tidak tahu bahwa jalan untuk menerima damai sejati (yang sesungguhnya telah Allah berikan kepada mereka) adalah melalui anak-Nya. Paulus berkata,"dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." (Roma 3:17-18).

Kita harus berusaha untuk suatu kedamaian. Tetapi Tuhan berkata, "Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." (Matius 24:6-7). Manusia tidak bisa menciptakan kedamaian dengan usaha sendiri. Damai sejahtera dapat dialami hanya ketika kita menerima pengampunan Allah dan dipulihkannya hubungan kita dengan Dia melalui darah Kristus. Dengan cara ini kita dapat memiliki hubungan harmonis dengan Allah Bapa kita. Tanpa pencurahan darah Kristus di kayu salib tidak akan ada damai Tuhan, dan hanya dengan iman kita menerima Yesus. Kita dibenarkan oleh Allah dan ketika Kristus masuk dalam hati, kita dimerdekakan dari rasa berdosa yang menghantui kita.



Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami